kubah masjid bahan GRC Sragen

kubah masjid bahan GRC Sragen | Selama ini, bagus orang Islam dan non Islam menganggap kubah adalah warisan dari kebudayaan Islam. Mereka berpendapat bila kubah merupakan warisan turun temurun dari generasi ke generasi Islam selanjutnya. Hal ini disebabkan karena segala bangunan masjid yang ada di dunia mengaplikasikan tambahan kubah di atasnya, sehingga timbul opini di kalangan masyarakat dunia bahwa kubah adalah warisan absah agama Islam.

kubah masjid bahan GRC Sragen

kubah masjid bahan GRC Sragen

kubah masjid bahan GRC Sragen
Apakah Kubah Masjid Benar-benar Warisan Dari Agama Islam?

Bangsa Mesopotamia yakni yang pertama kali memberi tahu dan menerapkan kubah pada arsitektur bangunan mereka, diperkirakan sekitar tahun 6000 silam. Namun ada juga yang menyatakan bahwa kubah mulai muncul pada masa Imperium Romawi. Zaman Rosulullah SAW, wujud masjid masih sangat simpel adalah berbentuk segi empat, dengan atap dari pelepah kurma.

Namun seiringnya waktu, Islam mulai berinovasi dan memasukkan elemen arsitektur kubah dalam hiasan mesjid. Kubah lebih dulu populer di kalangan agama Kristen. Melainkan ukuran kubah pada zaman itu masih relatif kecil dan sederhana. Seperti bangunan yang terdapat di Roma yaitu Santa Costanza di Roma.

Pada masa kekuasaan berikutnya, merupakan masa kekuasaan Bizantium, Kaisar Justinian membangun kubah dengan amat megah. Bangunan itu dikenal dengan sebutan Hagi Shopia, yang kemudian beralih fungsi menjadi masjid dan sekarang beralih fungsi lagi menjadi museum. Dengan adanya sejarah ini, sudah membuktikan bahwa kubah bukan arsitektur asli agama Islam. Melainkan agama islam mengadopsi kubah untuk diterapkan dalam arsitektur masjid.
kubah masjid bahan GRC Sragen
Pertama Kali Kubah Mesjid Dibangun

Mengamati megahnya kubah-kubah yang dibangun oleh bangsa Romawi dan Kristen, Umat islam mulai membangun kubah pertamanya yakni di Masjid Umar Yerussalem. Atau yang dikenal dengan sebutan kubah batu (Dome Of The Rock). Kubah ini dibangun pada masa kekhalifahan Abdul Malik pada tahun 685-688 M. Biaya pembuatan kubah masjid islam pertama kali ini menghabiskan tarif sekitar 100 ribu dinar (koin emas).

Sesudah didirikannya kubah masjid di peradaban Islam, arsitektur kubah mulai menjalar ke bermacam-macam negara-negara islam lainnya. Seperti Mesir, Iran, Pakistan, Asia tengah dan India. Di negara Arab, kubah belum terlalu diterapkan pada arsitektur mesjid.

kubah masjid bahan GRC Sragen
Asal Mula Bentuk Kubah

Wujud kubah di belahan dunia berbeda-beda, format kubah meniru adat dan arsitektur absah daerah tersebut. Contohnya kubah mesjid di Cina, mereka memasukkan faktor arsitektur cina pada kubah mereka, kemudian Afrika Selatan, dengan format kubah bulat rendah. Di Persia kubah berbentuk seperti bawang. Di India Kubah berbentuk agak bulat. Dan di Indonesia sendiri, wujud kubah cenderung mencontoh gaya Arsitektur Timur Tengah, adalah bulat separo bola.

Kubah mesjid di Indonesia

Absensi kubah pada arsitektur Indonesia terbilang masih baru, sekitar abad ke-19 M. Malah di Jawa Kubah mesjid baru muncul pada pertengahan adad ke- 20 M. dan jauh sebelumnya kubah mesjid di pulau Jawa tak menggunakan desain kubah pada biasanya, namun memakai desain kubah berarsitektur Jawa, seperti model arsitektur rumah joglo. Misalnya masjid Agung Demak dan mesjid Agung Banten.
Kubah bukan peninggalan arsitektur Rosulullah atau Islam, melainkan kubah adalah arsitektur yang telah menempel erat pada arsitektur Islam

kubah masjid bahan GRC Sragen
Metode membikin kubah yang acap kali kita kenal ialah dengan memakai beton. Cara ini ialah cara konvensional yang telah diaplikasikan semenjak jaman nenek moyang. Ketahanannya bahkan tidak perlu dipertanyakan lagi. Buktinya banyak mesjid bersejarah yang telah dibangun berabad-abad yang lalu sekarang tetap berdiri kokoh. Arsitektur kubahnya pun begitu menarik, klasik, dan berkelas tak luntur dimakan jaman. Untuk menerima kualitas kubah masjid yang lebih baik dengan cara modern, kita perlu mengetahui kelebihan kubah mesjid GRC.
kubah masjid bahan GRC Sragen
kubah masjid bahan GRC Sragen
Membuat kubah dengan menerapkan GRC ialah salah satu metode membuat kubah dari bahan yang lebih modern. bahan GRC ini yakni alternative bahan lain kecuali dari bahan baja ringan, Enamel dan Galvanum.
GRC atau Glassfibre Reinforce Concrete ini memiliki banyak kelebihan untuk pembuatan kubah masjid supaya tampilannya menjadi lebih menawan dan megah. Absensi GRC ini juga menjadi pengganti bahan beton bertulang yang umum diterapkan untuk membikin kubah mesjid.

kubah masjid bahan GRC Sragen

Kelebihan kubah mesjid GRC yang utama yakni bahan dari GRC yang ialah ragam beton fiber yang memiliki penguat serat berupa fiberglasss. Sehingga massanya malah menjadi lebih ringan. Walaupun terbuat dari bahan yang ulet dan terdiri dari lembaran yang tipis, tetapi hasil akhir dari kubah masjid bahkan masih konsisten kokoh. Kelebihan bahan yang ulet dan tipis ini memang belum pernah diaplikasikan pada beton bertulang.
berikut adalah beberapa kelebihan kubah mesjid GRC secara detail:
1. Pengerjaannya lebih cepat
Ini dikarenakan pembangunan kubah masjid mengaplikasikan GRC lebih singkat ketimbang pembangunan kubah mengaplikasikan bahan beton. Jika menggunakan beton, pembangunannya memerlukan waktu sekitar 2 bulan lamanya. Tetapi jikalau menerapkan GRC, kita cuma memerlukan waktu 1-2 minggu saja.
2. Tarif yang dibutuhkan lebih hemat
Menghemat biaya pembuatan yakni salah satu keunggulan kubah masjid GRC. Penghematan ini bisa dilaksanakan karena pembuatan kubah dengan GRC tidak banyak membutuhkan bahan serta pelaksanaannya lebih kencang. Sehingga sisa dana dapat dialokasikan untuk yang lainnya.
3. Kubah masjid dengan bahan GRC lebih ringan
Efek ringan inilah yang membikin kubah mesjid menjadi lebih tepat sasaran. Sehingga tidak akan memperberat pondasi dibawahnya. Kecuali itu juga karena GRC yang terdiri dari lembaran-lembaran panel tipis.
4. Lebih kokoh
Kubah GRC ini tak kalah ketahanannya dengan beton. Malahan lebih tahan kepada cuaca ekstrim dan bendung benturan.
5. Lebih awet
Kubah GRC akan bertahan puluhan tahun, sama seperti kubah beton.
6. Lebih presisi
Keunggulan kubah mesjid GRC ini berhubungan bentuk dari cetakan kubah. Kubah GRC lebih teratur cetakannya sebab dicetak dengan moulding. Berbeda dengan kubah beton yang dicetak dengan bekisting.
7. Lebih fleksibel
Ragam dan motif dari kubah GRC ini lebih banyak dan bervariasi. Sehingga bentuknya lebih fleksibel.
8. Lebih terjamin
Mutu bahan dan pembuatan kubah GRC ini lebih terjamin karena diawasi oleh energi-energi berpengalaman.
9. Lebih gampang
Kemudahan membikin Menara GRC ini didapat mulai dari pembautan, pemasangan, perawatan, serta pembetulannya.
Keunggulan-keunggulan kubah mesjid GRC hal yang demikian berikutnya memberikan mutu kubah masjid yang lebih bagus lagi. Pesona kubah masjid menajdi lebih modern, indah, dan dinamis desainnya.

kubah masjid bahan GRC Sragen
Temukan penawaran harga kubah terbaik layak budget Anda seketika hubungi kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp CHAT WhatsApp KLIK DISINI